Menghitung hari
menelusuri sejarah
pedih
getir
tiada yang peduli
Menjalani
aspal jalanan
hari yang mendatang
luluh jiwa
penuh juraian airmata
hanya mampu menyeka
lalu memujuk hati
sabar....
Allah itu Maha Penyayang
takkan biarku derita
untuk selamanya....
Wednesday 30 November 2016
Friday 25 November 2016
Thursday 24 November 2016
Saturday 12 November 2016
Tuesday 8 November 2016
Monday 7 November 2016
Saturday 5 November 2016
26 tahun
mengharung hidup bersama
penuh ranjau duri
sepi
resah
derita dan airmata
tawa senda
tiada siapa yang tahu
26 tahun
mengharung arus duniawi
berombak alun
hampir lemas dan karam
siapa peduli
26 tahun bersama
bersama deraian airmata
pilu....
tanpa ucapan terimakasih
apalagi meraikan bersama
seolah diri telah tiada
Terimakasih
berjaya melakar sendu
menghiasi hidupku
muga bahagia
menantiku di sana..
mengharung hidup bersama
penuh ranjau duri
sepi
resah
derita dan airmata
tawa senda
tiada siapa yang tahu
26 tahun
mengharung arus duniawi
berombak alun
hampir lemas dan karam
siapa peduli
26 tahun bersama
bersama deraian airmata
pilu....
tanpa ucapan terimakasih
apalagi meraikan bersama
seolah diri telah tiada
Terimakasih
berjaya melakar sendu
menghiasi hidupku
muga bahagia
menantiku di sana..
Friday 4 November 2016
Apalah yang aku dapat
tika bersama
menyedut dan menghembus nafas
di sisimu
hanya bait bait amarah
patah patah kata
yang kian mencuit
mengguris rasa hati
mengalir darah pekat
merintih
menangis mengadu padaNya
Apalah yang aku ada
tika bersama
meredah onak ranjau
kehidupan
hanya kata kata nista
hingga tiada lagi yang tinggal
penuh parut
mematikan rasa gelodak jiwa
Apalah lagi
yang tersisa buat meneruskan
hidup di hujung jalan ini
semuanya telah pudar
suram....makin gelap
menanti titik penamat.
Muga segalanya ternoktah
di dunia fana ini
Aku rindukan magfirahMu
Aku...dambakan firdausMu
Nazmi norazmi...ann ke26
tika bersama
menyedut dan menghembus nafas
di sisimu
hanya bait bait amarah
patah patah kata
yang kian mencuit
mengguris rasa hati
mengalir darah pekat
merintih
menangis mengadu padaNya
Apalah yang aku ada
tika bersama
meredah onak ranjau
kehidupan
hanya kata kata nista
hingga tiada lagi yang tinggal
penuh parut
mematikan rasa gelodak jiwa
Apalah lagi
yang tersisa buat meneruskan
hidup di hujung jalan ini
semuanya telah pudar
suram....makin gelap
menanti titik penamat.
Muga segalanya ternoktah
di dunia fana ini
Aku rindukan magfirahMu
Aku...dambakan firdausMu
Nazmi norazmi...ann ke26
Subscribe to:
Posts (Atom)